Siapa Luke Fleurs Bintang Sepak Bola Afrika Selatan yang Ditembak Mati dalam Insiden Pembajakan

Luke Fleurs, pesepakbola profesional berusia 24 tahun yang bermain sebagai bek tengah untuk tim Divisi Utama Afrika Selatan Kaizer Chiefs ditembak mati dalam insiden Pembajakan. Insiden itu terjadi di Johannesburg ketika dia sedang menunggu untuk dilayani di sebuah pompa bensin di pinggiran kota Honeydew. Kenali siapa Luke Fleurs dan semua detail tentang kejadian mengerikan itu.

Luke Fleurs mewakili tim nasional Afrika Selatan di Olimpiade Musim Panas Tokyo pada tahun 2021 dan merupakan salah satu talenta paling cemerlang di divisi utama Afrika Selatan. Dia bermain untuk Kaizer Chiefs yang merupakan salah satu klub sepak bola yang paling banyak diikuti di negara ini.

Para penggemar klub sangat terkejut setelah mendengar kematian anak muda tersebut dengan cara seperti itu. Fleurs menjadi korban terbaru dalam tren pembajakan fatal yang menyedihkan di Afrika Selatan, sebuah negara yang memiliki salah satu tingkat pembunuhan tertinggi di dunia.

Siapa Luke Fleurs, Usia, Bio, Karir

Luke Fleurs adalah seorang CB yang baik di klub sepak bola paling populer di negara itu, Kaizer Chiefs. Berasal dari Cape Town, Afrika Selatan, Luke baru berusia 24 tahun ketika dia ditembak mati beberapa hari yang lalu. Dia bermain setiap menit di Olimpiade Musim Panas Tokyo pada tahun 2021 mewakili negaranya dan dianggap sebagai salah satu bek tengah terbaik di negaranya.

Klub membagikan pernyataan setelah mendengar berita kematian tragisnya di mana mereka menyatakan, “Luke Fleurs secara tragis kehilangan nyawanya tadi malam dalam insiden pembajakan di Johannesburg. Pikiran dan doa kami bersama keluarga dan teman-temannya di saat yang sulit ini”.

Tangkapan layar Siapa Luke Fleurs

Presiden Asosiasi Sepak Bola Afrika Selatan Danny Jordaan juga turut berduka cita atas meninggalnya pemain tersebut. Dia berbagi pernyataan yang mengatakan, “Kami terbangun oleh berita yang memilukan dan menghancurkan atas meninggalnya kehidupan muda ini. Ini merupakan kehilangan yang sangat besar bagi keluarga, teman, rekan satu timnya, dan sepak bola secara umum. Kita semua berduka atas meninggalnya pemuda ini. Semoga jiwanya yang tersayang Beristirahat dalam Damai”.

Pada tahun 2013, Fleurs memulai karir mudanya dengan Ubuntu Cape Town di Divisi Pertama Nasional. Pada saat dia berusia 17 tahun pada tahun 2017, dia telah beralih ke klub senior sebelum akhirnya mendapatkan kontrak dengan SuperSport United pada Mei 2018.

Setelah menghabiskan lima tahun bermain untuk SuperSport United, Fleurs menandatangani kontrak dua tahun dengan Kaizer Chiefs pada bulan Oktober. Pencapaian terbesar dalam karir mudanya adalah mewakili negara tersebut pada Olimpiade 2021 di Tokyo di mana ia bermain di setiap pertandingan dan setiap menit.

Kematian Luke Fleurs & Berita Terbaru

Fleurs ditembak mati dalam pembajakan pada 3 April 2024, di sebuah pompa bensin di pinggiran Johannesburg, Florida. Para penyerang menembaknya di bagian atas tubuhnya dan kemudian pergi dengan kendaraannya. Menurut pihak berwenang polisi, “Para tersangka menodongkannya dengan senjata api dan membawanya keluar dari kendaraannya, kemudian menembaknya sekali di bagian atas tubuh”.

Kematian Luke Fleur

Menteri Olahraga dan Kebudayaan Afrika Selatan Zizi Kodwa melalui X menyampaikan belasungkawa yang tulus. Dia mengatakan dalam tweetnya, “Saya sedih karena ada satu lagi kehidupan yang terputus karena kejahatan dengan kekerasan. Pikiran saya tertuju pada keluarga Fleurs dan Amakhosi, serta seluruh persaudaraan sepak bola Afrika Selatan”.

Polisi belum menangkap satu pun tersangka atau pembunuh pemain tersebut. Sesuai pemberitaan, Letnan Jenderal Tommy Mthombeni, Komisaris Provinsi Gauteng telah membentuk tim detektif untuk menyelidiki pembunuhan dan pembajakan Fleurs. Dalam statistik kejahatan yang dirilis pada Oktober hingga Desember tahun lalu, terdapat total 5,973 kasus pembajakan yang dilaporkan.

Anda mungkin juga ingin tahu Siapa Debora Michels

Kesimpulan

Nah, siapakah Luke Fleurs sang bek Kaizer Chiefs yang tewas tertembak dalam insiden pembajakan seharusnya sudah tidak menjadi misteri lagi karena semua informasinya sudah kami berikan di sini. Pemain sepak bola berusia 24 tahun ini adalah salah satu pemain dengan prospek paling cemerlang di negara ini dan kematiannya yang tragis telah mengecewakan banyak penggemar.

Tinggalkan Komentar